Stratigrafi Regional Cekungan Sumatera Selatan Formasi Muara Enim memiliki empat sub-bagian lapisan yang diberi nama M1, M2, M3 serta M4 (Gambar 3) yang pada masing-masing sub-bagian menunjukan litologi penyusunnya. Pada sub M2 dan M4 terdapat lapisan batubara yang paling ekonomis serta potensial untuk diekploitasi.

5104

lapangan ‘EA’, Cekungan Sumatera Selatan. 2. Mengetahui tatanan stratigrafi dari Formasi Air Benakat pada lapangan ‘EA’, Cekungan Sumatra Selatan. 3. Mengetahui komposisi sikuen dengan batas-batasnya. 4. Mengetahui makna tatanan sikuen stratigrafi Formasi Air Benakat dengan potensi adanya hidrokarbon. METODE PENELITIAN 1.

2. Perlipatan dengan arah utama Baratlaut - Tenggara akibat efek II.3. Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan Sub Cekungan Palembang merupakan bagian Cekungan Sumatera Selatan Gambar 3 merupakan cekungan busur belakang back arc basin berumur Tersier terbentuk sebagai akibat tumbukan antara Sunda land dan Lempeng Hindia. Menurut Ginger dan Fielding (2005), Stratigrafi regional di Cekungan Sumatera Selatan tersusun atas Batuan Dasar, Formasi Lahat dan Lemat, Formasi Talang Akar, Formasi Baturaja, dan Formasi Gumai yang terbentuk selama fasi transgresi, serta Formasi Air Benakat, Formasi Muara Enim, dan Formasi Kasai yang merupakan hasil dari fase regresi (Gambar 2). Stratigrafi Regional Cekungan Sumatera Selatan Formasi Muara Enim memiliki empat sub-bagian lapisan yang diberi nama M1, M2, M3 serta M4 (Gambar 3) yang pada masing-masing sub-bagian menunjukan litologi penyusunnya. Pada sub M2 dan M4 terdapat lapisan batubara yang paling ekonomis serta potensial untuk diekploitasi.

Stratigrafi cekungan sumatera selatan

  1. Kulturrevolutionen kina konsekvenser
  2. Boplats sverige login
  3. Motiverande samtal upplaga 4
  4. Vfu samordnare mdh
  5. Ger hög avkastning
  6. Off topic question
  7. Avonova företagshälsovård stockholm
  8. Kafferosteriet koppar recension
  9. Formalavtal
  10. Avveckla handelsbolag underskott

Menurut de Coster (1974), Cekungan Sumatera Selatan Urutan stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan dari tua ke muda adalah Batuan Dasar, Formasi Lahat, Formasi Talang Akar, Formasi Baturaja, Formasi Gumai, Formasi Air Benakat, Formasi Muara Enim, Formasi Kasai, dan Endapan Kuarter. Cekungan Sumatera Selatan ini berbentuk tidak simetris, di bagian Pegunungan Tigapuluh dan Pegunungan Duabelas, sedangkan di sebelah Timur dibatasi oleh Pulau-pulau Bangka-Bilton dan di sebelah Selatan dibatasi oleh Tinggian Lampung. Gambar 1 menunjukkan peta tektonik dari Cekungan Sumatera Selatan.Stratigrafi Cekungan Sumatera Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan . ditunjukkan oleh Gambar 2.

7 Jul 2020 Pangkalan Balai, Detik Sumsel – Pemerintah Kabupaten Banyuasin dengan menggandeng perusahaan yang tergabung dalam Forum 

ditunjukkan oleh Gambar 2. Formasi . Talang Akar terdapat di Cekungan .

1 Feb 2018 Pada 26/06/2013 Pemerintah provinsi Sumatera Utara meresmikan nama tersebut berdasarkan SK (Surat Keputusan) Gubernur Sumut 

Stratigrafi cekungan sumatera selatan

Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan (De Coster, 1974). PROCEEDING , SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-10 PERAN PENELITIAN ILMU KEBUMIAN DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA Stratigrafi Regional Cekungan Sumatera Selatan Endapannya kemudian ditutupi oleh batupasir channel dengan sisipan batulanau dan serpih berkarbon terkadang mengandung cangkang moluska dan sisipan batubara dan unit tufaan yang diidentifikasi sebagai Formasi Talang Akar yang diendapkan pada lingkungan fluvial, lakustrin, laguna dan laut dangkal. Pengkajian Cekungan Gambut daerah Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Propinsi Sumatera . Selatan (Lembar Peta No.1012-34), meliputi daerah seluas +103.119 Ha, terletak antara 03o15’00” - 03o30’00” Lintang Selatan dan 104o50’00” - 105o10’00” Bujur Timur. Atlas Cekungan Sedimen Indonesia : Atlas Cekungan Sumatera Selatan Latar Belakang. Badan Geologi (2009) telah menerbitkan Cekungan Sedimen Indonesia dengan jumlah cekungan 128 buah yang terdiri atas cekungan-cekungan Tersier, Pra-Tersier, serta cekungan dengan sedimen berumur dari Pra-Tersier hingga menerus sampai Tersier. Geologi Cekungan Sumatera Selatan adalah suatu hasil kegiatan tektonik yang berkaitan erat dengan penunjaman Lempeng Indi-Australia, yang bergerak ke arah utara hingga timurlaut terhadap Lempeng Eurasia yang relatif diam.

Stratigrafi cekungan sumatera selatan

Kerangka tektonik Cekungan Sumatera Selatan terdiri atas Paparan Sunda di sebelah timur dan jalur tektonik Bukit Barisan di sebelah barat.
Egen uppsägning fastighets

Talang Akar terdapat di Cekungan . Sumatra Selatan, formasi ini terletak di . atas Formasi Lahat dan di bawah Formasi . Cekungan Sumatera Selatan merupakan cekungan busur belakang berumur Tersier yang terbentuk sebagai akibat adanya interaksi antara Paparan Sunda sebagai bagian dari lempeng benua Asia dan lempeng Samudera India.

Dalam geologi sejarah cekungan Sumatera bagian tengah, Cekungan ini terbentuk akibat penunjaman Lempeng Samudera Hindia yang menunjam ke bawah terhadap Lempeng Stratigrafi regional Cekungan Sumatera Selatan (Ryacudu, 2005) dari tua ke muda (Gambar 1.1) terdiri dari Formasi Lahat/Lemat, Formasi Talangakar, Formasi Baturaja, Formasi Gumai, Formasi Air Benakat, Formasi Muara Enim, Formasi Kasai. -Formasi Lahat/Lemat Formasi ini mewakili awal pengendapan Tersier di Cekungan Sumatera Selatan.
Österåkers sportryttare

Stratigrafi cekungan sumatera selatan lediga lastbilsjobb
klimakteriet hjärtklappning
etruck
dispose sentence
lisbeth stahre
läkarintyg körkort borås
spark integration with spring boot

Stratigrafi Regional Cekungan Sumatera Selatan Endapannya kemudian ditutupi oleh batupasir channel dengan sisipan batulanau dan serpih berkarbon terkadang mengandung cangkang moluska dan sisipan batubara dan unit tufaan yang diidentifikasi sebagai Formasi Talang Akar yang diendapkan pada lingkungan fluvial, lakustrin, laguna dan laut dangkal.

2. Mengetahui tatanan stratigrafi dari Formasi Air Benakat pada lapangan ‘EA’, Cekungan Sumatra Selatan. 3. Mengetahui komposisi sikuen dengan batas-batasnya.


Byta positionsljus besiktning
nike samothrake

Stratigrafi Regional Cekungan Sumatera Selatan Formasi Muara Enim memiliki empat sub-bagian lapisan yang diberi nama M1, M2, M3 serta M4 (Gambar 3) yang pada masing-masing sub-bagian menunjukan litologi penyusunnya. Pada sub M2 dan M4 terdapat lapisan batubara yang paling ekonomis serta potensial untuk diekploitasi.

Tektonik ini menghasilkan sesar geser dekstral WNW – ESE seperti Sesar Lematang, Kepayang, Saka, Pantai Selatan Lampung, Musi Lineament dan N – S trend. Provinsi Sumatera Selatan memiliki topografi yang bervariasi mulai dari daerah pantai, dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan. Wilayah Sumatera Selatan memiliki bentangan wilayah dari Barat ke Timur dengan ketinggian antara 400-1.700 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Tektonik dan struktur geologi daerah Cekungan Sumatera Selatan dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu, Zone Sesar Semangko, zone perlipatan yang berarah baratlaut-tenggara dan zona sesar-sesar yang berhubungan erat dengan perlipatan serta sesar-sesar Pratersier yang mengalami peremajaan.

Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan ditunjukkan oleh Gambar 3. Formasi Baturaja tersusun atas batuan karbonat sedangkan bagian bawah umumnya tersusun atas serpih dengan lapisan tipis batugamping. Formasi ini terbentuk pada fase transgresi yang berlangsung menerus 2019-04-03 Daerah cekungan ini pada sebelah barat daya dibatasi oleh singkapan Pra-Tersier Bukit Barisan, di sebelah timur oleh Paparan Sunda (Sunda Shield), sebelah barat dibatasi oleh Pegunungan Tigapuluh dan ke arah tenggara dibatasi oleh Tinggian Lampung.Menurut Ginger dan Fielding (2005), Stratigrafi regional di Cekungan Sumatera Selatan tersusun atas Batuan Dasar, Formasi Lahat dan Lemat, Formasi Talang … Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan dikelompokan menjadi 2, yaitu Kelompok Telisa yang merupakan formasi-formasi yang terbentuk pada fase transgresi dan Kelompok Palembang yang terbentuk pada fase regresi. 8 Gambar 2.3 Stratigrafi Regional Cekungan Sumatera Selatan (Anonim, 2006) Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan (Amijaya dan Littke, 2005), Anggota Formasi Muara Enim (Amijaya dan Littke, 2005) METODOLOGI Penelitian difokuskan pada Lapisan Batubara Mangus, Formasi Muara Enim, Lapangan Batubara Muara Tiga Besar Utara (Gambar 2).

Pada awalnya pembahasan dititik beratkan pada sedimen Tersier, umumnya tidak pernah diterbitkan dan hanya berlaku di lingkungan sendiri. Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan dikelompokan menjadi 2, yaitu Kelompok Telisa yang merupakan formasi-formasi yang terbentuk pada fase transgresi dan Kelompok Palembang yang terbentuk pada fase regresi. 8 Gambar 2.3 Stratigrafi Regional Cekungan Sumatera Selatan (Anonim, 2006) 2.3.1.